Rabu, 23 Desember 2009

YANG TERINDAH

Adalah
Saat mentari menyentuh jari – jari kehidupan
Dan aku masih memiliki nafas untuk satu nyawa

Adalah
Bila senyap menghampiri
Gugusan bintang bertahta purnama menemani kesendirianku

Adalah
Seandainya khilaf menyertai kebebasanku
Seorang ibu menuntunku menuju jalan suci
Seorang ayah menyerukan nasehat bijaknya
Dan mereka memberi penghargaan untuk setiap usahaku

Adalah
Tatkala masalah membungkam tawaku
Sahabat mengembalikan senyumku dengan segenap kasihnya

Adalah
Ketika aku tersenyum
Seseorang merasa tentram dan selalu merindukannya

Adalah
Segala keindahan dan kebahagiaan menyatu dalam cinta
Dan mengikatnya dengan tali keabadian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar