Minggu, 07 Maret 2010

JALAN SUNYI SEORANG PENULIS

"INGAT - ingatlah kalian hai penulis belia : bila kalian memilih jalan sunyi ini maka yang kalian camkan baik-baik adalah terus membaca, terus menulis, terus bekerja dan bersiap hidup miiskin. Bila empat jalan itu kalian terima dengan lapang dada sebagai jalan hidup, niscaya kalian tak akan berfikir untuk bunuh diri secepatnya"

Manifesto ntu adalah manifesto kesunyian disebuah malam yang lapar, dan jalan sunyi adalah jalan kemestian yang dihadapi setiap penulis. Setiap penulis amat sadar akan beban kesunyian yang menggigilkan itu. Ada yang kemudian terbunuh di tengah jalan dan ada juga yang menghindar jauh. Tapi bagi mereka yang sadar memilih jalan kepenulisan, kesunyian bisa semacam jembatan lintasan panjang untuk nereguk limpahan gagasan dan temukan eksistensi diri.....( di kuti dari buku : TUHAN IZINKAN AKU MENJADI PELACUR )

...........................................
Apa memang harus seperti itu jika memilih jalan sebagai penulis, bersiap menerima bahwa harus terus membaca, menulis, bekerja dan bersiap hidup miskin?
Terus membaca, menulis dan bekerja mungkin iya, bagiku itu mutlak dilakukan seorang penulis agar terus dapat mengasa kemampuannya menghasilkan karya - karya berkualitas, tapi bersiap hidup miskin...apakah ini gambaran masa sedan seorang penulis yang hampir pasti? Dan mengapa justru seorarng yang telah menelurkan sebuah karya menuliskan hal ini...?
Bilakah seorang penulis yang memperoleh royalti dari karya mereka, itu diluar dari rencana dan espektasi mereka?

Disebut juga, bahwa keempat hal itu adalah manifesto kesunyian yang merupakan sebuah kemestian.... (betapa malang sang penulis, atau justru akukah yang belum mengerti sirat dari apa yang tersurat ini)
Kesunyian...bagiku kadang begitu menyenangkan, terlebih saat kutau dan ternyata telah menulis bermacam-macam tulisan...Hm, bila begitu...mungkin benarlah adanya jika bagi seorang penulis menjadikan sebuah kesunyian sebagi lintasan panjang untuk mereguk limpahan gagasan dan temukan eksistensi diri...Aku saja yang bukan seorang penulis kadang menemukan berbagai hal-hal baru ( imajinasi )dalam kesendirianku

Bagiku, menulis adalah satu hal yang menyenangkan, aku bisa meluapkan semua rasa dalam tulisan-tulisanku. Aku marasa berhasil bila tulisanku mampu membawa mereka yang membacanya larut dan seolah merasa menjadi bagian dari tulisanku, dan sedih...bila mereka yang membacanya tak merespon apapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar